Memory

Memory

1.23.2013

20 Tahun Merefleksikan Hidup




Merefleksikan 20 tahun perjalanan menempuh hidup, banyak hal yang telah ditempuh tidak terasa sudah 20 tahun hidup di bumi ini. Pertama -tama berterimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan rahmat juga kasih karunia yang berlimpah hingga hari ini. Banyak hal telah dilalui, jatuh dan bangun di tiapa langkah menjadikan hal yang sudah biasa, banyak hal yang luar biasa yang telah terjadi dan sungguh menguatkan hidup. Tidak mudah melewati masa ini tapi setiap kali ingat kata - kata ini ''Tiapa hari latih diri, Pantang mundur terus maju'' , Ini adalah salah satu bagian lirik mars Kolese kami Mikael yang kadang terngiang menyemangati saat - saat kelam didalam hidup.Untuk itulah perjalanan harus terus maju ke depan dan semangatpun harus tetap ada di dalam jiwa.
Kadang banyak hal yang terlewati dan kadang juga ada rasa kecewa dalam hidup, ada hal yang diinginkan tetapi banyak hal tidak bisa melaksanakan hal itu. Melihat hal - hal yang bisa orang lain penuhi dan lakukan kadang membuat iri. Termenung sendiri dan kadang imajinasi terbang entah kemana. Memang beginilah dan semangatpun datang sendiri dalam diri ketika orang lain hanya bisa mendukung tetapi semua kembali ke diri kita untuk segera bangkit dari keterpurukan. Katanya Ibu guru saya itu ''Ad Maiorem Dei Gloriam'', semuanya itu demi kemuliaan Tuhan. Ya sangat logis juga apapun keadaannya diajarkan buat demi kemuliaan namaNya. Ya selama ini terus mencoba tetapi belum begitu sempurna. Tetap tegar menghadapi semua yang terpenting.


Teman - teman menjadikan hidup ini terasa mudah untuk menjalani hidup, penat bjisa hilang karena keceriaan mereka, ada yang bilang begini ''Bahagia itu sederhana, ketika kita melihat orang lain bahagia kitapun akan merasa bahagia''. Terima kasih kepada para teman juga sahabat yang dari dulu mengenal saya ataupun yang sekarang. Terima  kepada Tuhan yang telah mengirim mereka, bisa bersama - sama hingga sekarang. Seperti menemukan keluarga baru yang dapat saling menguatkan dan menolong ketika susah maupun senang. Kadang juga kita terlupa dengan teman - teman lama kita, mari kita jalin persaudaraan dengan teman - teman kita selama ini. Semoga dapat diperbaiki yang mungkin kita kurang menyapa dan menanyakan kabar. Ya berharap semuanya bisa indah. Minta maaf juga untuk selama ini jika banyak kesalahan atau mungkin kesombongan didalam hidup. Semoga kita juga mampu semakin memperbarui hidup kita ke arah yang lebih baik dan semakin bijak juga dalam bersosialisasi.  (24 Januari 2013)

 AMDG